SMK Negeri 1 Banyuputih kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat perguruan tinggi. Kali ini, siswi berprestasi atas nama Naylil Zulfa Nafisa, yang saat ini duduk di kelas XI TKPI (Teknika Kapal Penangkap Ikan), berhasil meraih Juara 1 Lomba Dipgraph 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa D3 Institut Teknologi & Sains Mandala.
Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Naylil, tetapi juga mengangkat nama besar SMKN 1 Banyuputih, khususnya dalam bidang kompetensi keahlian yang ditekuni para siswanya. Ajang lomba yang diikuti oleh berbagai peserta dari sekolah maupun perguruan tinggi ini menjadi wadah untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas, dan inovasi generasi muda dalam bidang teknologi dan desain grafis.
Lomba Dipgraph (Digital Graphic Competition) merupakan ajang kompetisi bergengsi yang setiap tahunnya menampilkan karya-karya terbaik dari peserta yang memiliki minat dan bakat dalam dunia desain grafis digital. Dalam kompetisi tahun 2025 ini, para peserta dituntut untuk menampilkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki pesan yang kuat, relevan, serta dapat diaplikasikan pada kebutuhan nyata di masyarakat.
Naylil Zulfa Nafisa, dengan dedikasi dan kerja kerasnya, berhasil melewati berbagai tahapan seleksi. Mulai dari tahap pendaftaran, penyaringan karya, hingga presentasi akhir di hadapan dewan juri. Hasil karyanya dinilai menonjol karena memiliki konsep yang matang, penguasaan teknik digital yang baik, serta kreativitas tinggi dalam menyampaikan pesan. Dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman di sekolah juga menjadi salah satu faktor penting yang mengantarkan Naylil meraih prestasi ini.
Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa SMKN 1 Banyuputih (yang akrab disebut Skansaba) senantiasa mendorong siswanya untuk terus berkembang, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga mampu bersaing di ajang eksternal. Skansaba sebagai SMK Pusat Keunggulan terus berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten, unggul, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.
Prestasi Naylil menjadi salah satu contoh nyata hasil pembinaan sekolah yang konsisten memberikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berinovasi. Selain itu, kemenangan ini juga menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk tidak takut mencoba hal-hal baru serta berani berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Kepala SMKN 1 Banyuputih, Fauzan, S. Kom., M. Kom., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Naylil Zulfa Nafisa.
Dalam pesannya, beliau mengatakan:
"Atas nama keluarga besar SMKN 1 Banyuputih, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada ananda Naylil Zulfa Nafisa yang telah berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Dipgraph 2025. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan besar bagi sekolah, guru, orang tua, dan tentunya juga bagi masyarakat sekitar. Kami berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berusaha, berinovasi, dan pantang menyerah dalam menggapai cita-cita. SMKN 1 Banyuputih akan selalu mendukung setiap langkah dan potensi siswa-siswinya, karena kami percaya bahwa setiap anak memiliki bakat yang bisa dikembangkan menuju masa depan yang gemilang."
Beliau juga menambahkan bahwa prestasi seperti ini adalah bukti nyata dari kerja sama antara sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Ke depan, SMKN 1 Banyuputih berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pembinaan siswa agar semakin banyak prestasi yang dapat diraih.
Kisah sukses Naylil Zulfa Nafisa dalam ajang Lomba Dipgraph 2025 ini menunjukkan bahwa kesempatan untuk berprestasi terbuka bagi siapa saja yang mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan semangat belajar, disiplin, dan keberanian untuk mencoba, setiap siswa dapat mengukir prestasi sesuai bidang yang diminati.
Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi Naylil dan siswa-siswi Skansaba lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa Indonesia.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini